ekonomi KD mnjemen



Nama               : Nina Bonita
Kelas               : X MIPA 5
No. Absen       : 19
KD                  : Manajemen
Hartabuta        : Rabu, 13 April 2015

 
PSPB (Pulang Sekolah Pasti Bahagia)





Soal!
1.    Sebutkan 3 manfaat manajemen bagi RTK!
2.    Sebutkan 3 manfaat manajemen bagi RTP!
3.    Sebutkan 3 manfaat manajemen bagi RT Pemerintahan!
4.    Sebutkan 3 manfaat manajemen bagi RT Masyarakat!
5.    Sebutkan 3 manfaat manajemen bagi Pelajar!
6.    Sebutkan hubungan fungsi manajemen dengan bidang manajemen!
7.    Sebutkan 3 manfaat diterapkannya fungsi manajemen!
8.    Sebutkan 3 manfaat diterapkannya bidang-bidang manajemen!
9.    Buatlah atau salinlah struktur organisasi 2015/2016 X MIPA 5!
10.    Buatlah atau salinlah struktur OSIS 2015/2016!
11.    Buatlah atau salinlah struktur MPK 2015/2016!
12.    Buatlah atau salinlah struktur Organisasi Sekolah 2015/2016!
13.    Buatlah atau salinlah struktur Organisasi dunia lembaga pendidikan Indonesia 2015/2016!
14.    Buatlah atau salinlah struktur Organisasi Lembaga Pemerintahan di Indonesia 2015/2016!
15.    Buatlah atau salinlah struktur Organisasi Dunia Lembaga Pegawai Negeri Militer di Indonesia 2015/2016!
16.    Buatlah atau salinlah struktur Organisasi Dunia Lembaga Pegawai Negri Sipil di Indonesia 2015/2016!
17.    Buatlah atau salinlah struktur Pemda KAB. Tuban 2015/2016!
18.    Dari seluruh struktur organisasi tersebut diatas, masing-masing menganut atau menerapkan jenis atau model struktur organisasi ap? Apa alasan anda?
19.    Benarkah gaya kepemimpinan otoriter selalu bermakna negatif? Alasan anda? Contohnya?
20.    Gaya kepemimpinan manakah yang paling cocok ditetapkan di Indonesia di tahun 2016 ini? mengapa demikian?
21.    Gaya kepemimpinan manakah yang paling cocok diterapkan di indonesia di tahun 2006 ini? mengapa demikian?
22.    Alinlah bentuk/tipe struktur organisasi dari sumbur yang valid
23.    Berdasarkan hasil jawaban dari soal no 9 sampai dengan no 17, maka tandailah memakai garis putus-putus mendatar, mana yang top management, middle management, lower management. Dan mana pula yang top manager, midel manager, lower manager

Catatan:
Dikatakan top, middle, lower management bila mana dilihat dari sudut aktivitasnya/objeknya. Dikatakan top, middle, lower manager bila mana dilihat dari sudut subyeknya
Jawab
1)      RTK yang menerapkan manajemen keuangan bermanfaat untuk menjaga keuangan tetap stabil dan mencegah pemborosan, meningkatkan kinerja anggota keluarga terhadap tanggung jawab masing- masing, dan mengajarkan serta menerapkan sikap tanggung jawab sejak dini pada anak.
2)      Meningkatkan laba, menjaga kesinambungan perusahaan, dan mencegah kerugian.
3)      Mencegah adanya tumpang tindih jabatan, menghindari tercampuraduknya tugas yang dapat menurunkan pelayanan pada masyarakat, dan menjadikan kinerja antaranggota pemerintah lebih tertib.
4)      Untuk menunjang kegiatan perekonomian yang dijalankan oleh negara, pendapatan pemerintah akan bertambah karena memperoleh devisa, dan laba yang diperoleh dari usaha semakin besar.
5)      Manfaat manajemen waktu bagi pelajar adalah meningkatkan intensitas belajar dan fokus, manajemen uang dapatmenekan sikap konsumtif dan mendorong untuk gemar menabung, serta meningkatkan prestasi.
6)      Fungsi perencanaan berperan penting dalam bidang produksi, keuangan, SDM, dan pemasaran hal ini berhubungan dengan visi- misi, tujuan ke depan, dan bagaimana bidang manajemen dijalankan.
Fungsi pengorganisasian juga kental hubungannya dengan berbagai bidang manajemen, dengan adanya pengorganisasian maka pembagian tugas anggota menjadi jelas dan terencana.
Fungsi pengarahan berhubungan dalam hal memberikan arahan pada abawahan agar mau bekeja secara efektif dan efisien.
Fungsi koordinasi berhubungan dalam hal menciptakan suatu komunikasi dan kesesuaian dari berbagai kepentingan dan perbedaan sehinga tujuan organisasi dapat dicapai dengan baik
Fungsi pengawasan diperlukan untuk melihat apakah rencna dilaksanakan sesuai dengan tujuan dan apakah anggota organisasi terlibat penuh dalam pelaksanaan rencana dan apakah hasil yang dicapai telah sesuai dengan tujuan.
7)      Mencegah atau memperbaiki kesalahan, penyimpangan, penyelewengan, dan kegiatan lainnya yang tidak sesuai rencana; menghindari tumpang tindih tugas yang dapat menghambat pelaksanaan produksi; serta manfaat fungsi pengarahan adalah mengarahkan pekerja agar bekerja sesuai tujuan awal tanpa ada kesan terpaksa.



8)          Manajemen Produksi
Dapat melakukan perencanaan, pengendalian produksi, dan pengawasan produksi.Fungsi yang digunakan untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, yaitu memproduksi dengan cara yang terbaik dan biaya serendah-rendahnya, serta tepat waktu.
Manajemen Pemasaran
Dapat melakukan risett pasar, segmen pasar dan mempromosikan produk. Dengan melakukan ini kegiatan pemasaran akan lebih terarah dan efisien
Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan merupakan pengelolaan aspek keuangan yang digunakan untuk berbagai penggunaan bisnis, dan berhubungan dengan kombinasi jenis-jenis pembiayaan yang terbaik agar dicapai efisiensi dalam perusahaan
Manajemen Personalia
dapat melakukan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap personalia sehingga efektivitas dan efisien personalia dapat ditingkatkan secara maksimal.
Manajemen Perkantoran
dapat melakukan mengumpulkan, mencatat, menganalisis, dan melaporkan keuangan perusahaan sebagai bahan pengambilan keputusan. Tahapan dalam manajemen perkantoran
 

9)       














10) 


 
















Ketaqwaan thd Tuhan YME
Wawasan
Kebangsaan
Wawasan
Keilmuan
Kepribadian
& budi pekerti
A Rangga B.
Reva M.F.
Dinda F.
Nevrika A.
A Azam
Indro W.B.
Alexa E.A
Maudina N.
Teguh P.
Abi Rafdy
Nadiya S.K.
Rizna M.F.S
Hafid A.D
Indah M.
Ana Tahara
RP Nirma

I.N Nusha



Berorganisasi
Pendidikan Politik Kepemimpinan
Keterampilan
& Kewirausa- haan
PADKS
Kesegaran Jasmani,Da-
ya Kreasi
M. Alfin F.R.
Firda T.
Izza M.
Bayu A.P.
Risang A.
Dita S.
Ainun N.
Daffa F.M.
Rosalina A.
Husnir R.
Djessyka D.









11)   


 










12)   








 




13)   
14)   
15)   
16)   
17)   
18)   
19)   
20)   
21)   
22)   
23)   
24)   
25)   
26)   


14)


 
















15)                                                                                                 



 
               


















16.
20160425173318.jpg 


















17)  Struktur organisasi lini, karena pelimpahan wewenang langsung secara vertical dan sepenuhnya dari kepemimpinan terhadap bawahannya.
18)  Gaya kepemimpinan demokratis, karena pemimpin memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya.
19)  Presiden Soekarno : gaya kepemimpinan berorientasi pada moral dan etika ekologi yang mendasari negara atau partai. Alasannya dapat dilihat dari gaya/ pesan dalam orasinya yang sangat fanatik pada negara.
Presiden Soeharto : gaya kepemimpinan Presiden Soeharto merupakan gabungan dari gaya kepemimpinan proaktif-ekstraktif dengan adaptif-antisipatof. Sebab dalam pemerintahannya Presiden Soeharto mampu menangkap peluang dan melihat tantangan sebagai sesuatu yang berdampak positif, mempunyai visi jauh ke depan dan sadar akan perlunya langkah penyesuaian.
Presiden Habibie       : gaya kepemimpinan dedikatif- fasilitatif, merupakan sendi dan kepemimpinan demirtik. Sebab pada saat iu kebebasan pers dibuka lebar- lebar sehingga melahirkan demokratisasi yang lebih besar.
Presiden Abdurrahman Wachid : gaya kepemimpinan responsif- akomodatif, sebab berusaha untuk mengaggregasikan semua kepentingan yang beranekaragam yang diharapkan dapat dijadikan menjadi satu kesepakatan yang memiliki keabsahan.
Presiden Megawati :gaya kepemimpinan yang kental dengan ketimuran, sebab dalam menimbang suatu keputusan yang akan diambil membutuhkan waktu yang cukup lama. Tetapi begitu keputusan diambil, maka tidak ada perubahan lagi.
Presiden Susilo bambang Yudhoyono : gaya kepemimpinan yang tegas, sopan, dan cepat dalam mengambil keputusan. Sebab, mampu mengambil keputusan kapanpun, diamnapun, dan dalam kondisi apapun.
Presiden Joko Widodo : gaya kepemimpinan tegas, berani, dan konsisten. Sebab, berani mengambil resiko dan mampu menyelesaikan masalah secara tegas.
20)  Tidak sepenuhnya bermakna negatif sebab selain memiliki kekurangan, pemerintahan otoriter juga memiliki kelebihan, diantaranya:
·           Konflik dalam masyarakat cenderung berkurang karena adanya pengawasan terhadap hal- hal yang dianggap dapat menggoncangkan masyarakat.
·           Mudah membentuk penyeragaman/ integritas dan konsensus yang diharapkan, khususnya secara umum pada negara yang sedang membangun dan memerlukan kestabilan.
Walaupun begitu hendaknya pemimpin dapat mengambil sisi baiknya dan membuang sisi buruknya. Contoh pemerintahan otoriter yang terjadi di dunia adalah pada masa pemerintahan Presiden Husni Mubarak (Mesir), Ferdinand Marcos (Philiphina), Ali Abdullah Saleh (Yaman), Zine Abidine Ben Ali (Tunisia), Joseph Estrada (Filiphina), dan Muammar Abu Minyar Al- Qaddafi (Libya).
21)  Gaya kepemimpinan situasional, yaitu gaya kepemimpinan yang mampu mengkolaborasikan gaya- gaya kepemimpinan yang telah ada untuk diterapkan pada waktu dan kondisi yang tepat. Sebab keadaan ekonomi- politik di Indonesia masih sangat labil.
22)  ORGANISASI FORMAL
Organisasi formal memiliki suatu struktur yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya, kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya. Struktur yang ada juga menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing anggotanya. Hierarki sasaran organisasi formal dinyatakan secara eksplisit. Status, prestise, imbalan, pangkat, dan jabatan, serta prasarat lainnya terurutkan dengan baik dan terkendali. Selain itu organisasi formal tahan lama dan mereka terencana dan mengingat bahwa ditekankan mereka beraturan, maka mereka relatif bersifat tidak fleksibel.
ORGANISASI INFORMAL
Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menetukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh organisasi informal adalah pertemuan tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan.
ORGANISASI PRIMER
Organisasi semacam ini menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka berlandaskan ekspektasi timbal balik dan bukan apa kewajiban yang dirumuskan dengan eksak. Contoh dari organisasi semacam ini adalah keluarga-keluarga tertentu.
ORGANISASI SEKUNDER
Organisasi sekunder memuat hubungan yang bersifat intelektual, rasional, dan kontraktual. Organisasi seperti ini tidak bertujuan memberikan kepuasan batinnya, tapi mereka memiliki anggota karena dapat menyediakan alat-alat berupa gajin ataupun imbalan kepada anggotanya. Sebagai contoh organisasi ini adalah kontrak kerjasama antara majikan dengan calon karyawannya dimana harus saling setuju mengenai seberapa besar pembayaran gajinya.



















23)   








 




















































Ketaqwaan thd Tuhan YME
Wawasan
Kebangsaan
Wawasan
Keilmuan
Kepribadian
& budi pekerti
A Rangga B.
Reva M.F.
Dinda F.
Nevrika A.
A Azam
Indro W.B.
Alexa E.A
Maudina N.
Teguh P.
Abi Rafdy
Nadiya S.K.
Rizna M.F.S
Hafid A.D
Indah M.
Ana Tahara
RP Nirma
I.N Nusha



Berorganisasi
Pendidikan Politik Kepemimpinan
Keterampilan
& Kewirausa- haan
PADKS
Kesegaran Jasmani,Da-
ya Kreasi
M. Alfin F.R.
Firda T.
Izza M.
Bayu A.P.
Risang A.
Dita S.
Ainun N.
Daffa F.M.
Rosalina A.
Husnir R.
Djessyka D.

                                                


















 

































20160425173318.jpg
 






















































Komentar

Postingan populer dari blog ini

teks ulasan film filosofi kopi

Peranan mahasiswa dalam memperjuangkan reformasi

Materi HIV/AIDS