ekonomi KD mnjemen
|
Soal!
1.
Sebutkan 3 manfaat manajemen bagi RTK!
2.
Sebutkan 3 manfaat manajemen bagi RTP!
3.
Sebutkan 3 manfaat manajemen bagi RT
Pemerintahan!
4.
Sebutkan 3 manfaat manajemen bagi RT
Masyarakat!
5.
Sebutkan 3 manfaat manajemen bagi
Pelajar!
6.
Sebutkan hubungan fungsi manajemen
dengan bidang manajemen!
7.
Sebutkan 3 manfaat diterapkannya fungsi
manajemen!
8.
Sebutkan 3 manfaat diterapkannya
bidang-bidang manajemen!
9.
Buatlah atau salinlah struktur
organisasi 2015/2016 X MIPA 5!
10. Buatlah
atau salinlah struktur OSIS 2015/2016!
11. Buatlah
atau salinlah struktur MPK 2015/2016!
12. Buatlah
atau salinlah struktur Organisasi Sekolah 2015/2016!
13. Buatlah
atau salinlah struktur Organisasi dunia lembaga pendidikan Indonesia 2015/2016!
14. Buatlah
atau salinlah struktur Organisasi Lembaga Pemerintahan di Indonesia 2015/2016!
15. Buatlah
atau salinlah struktur Organisasi Dunia Lembaga Pegawai Negeri Militer di
Indonesia 2015/2016!
16. Buatlah
atau salinlah struktur Organisasi Dunia Lembaga Pegawai Negri Sipil di
Indonesia 2015/2016!
17. Buatlah
atau salinlah struktur Pemda KAB. Tuban 2015/2016!
18. Dari
seluruh struktur organisasi tersebut diatas, masing-masing menganut atau
menerapkan jenis atau model struktur organisasi ap? Apa alasan anda?
19. Benarkah
gaya kepemimpinan otoriter selalu bermakna negatif? Alasan anda? Contohnya?
20. Gaya
kepemimpinan manakah yang paling cocok ditetapkan di Indonesia di tahun 2016
ini? mengapa demikian?
21. Gaya
kepemimpinan manakah yang paling cocok diterapkan di indonesia di tahun 2006
ini? mengapa demikian?
22. Alinlah
bentuk/tipe struktur organisasi dari sumbur yang valid
23. Berdasarkan
hasil jawaban dari soal no 9 sampai dengan no 17, maka tandailah memakai garis
putus-putus mendatar, mana yang top management, middle management, lower
management. Dan mana pula yang top manager, midel manager, lower manager
Catatan:
Dikatakan top, middle,
lower management bila mana dilihat dari sudut aktivitasnya/objeknya. Dikatakan
top, middle, lower manager bila mana dilihat dari sudut subyeknya
Jawab
1)
RTK yang menerapkan manajemen keuangan
bermanfaat untuk menjaga keuangan tetap stabil dan mencegah pemborosan,
meningkatkan kinerja anggota keluarga terhadap tanggung jawab masing- masing,
dan mengajarkan serta menerapkan sikap tanggung jawab sejak dini pada anak.
2)
Meningkatkan laba, menjaga kesinambungan
perusahaan, dan mencegah kerugian.
3)
Mencegah adanya tumpang tindih jabatan,
menghindari tercampuraduknya tugas yang dapat menurunkan pelayanan pada
masyarakat, dan menjadikan kinerja antaranggota pemerintah lebih tertib.
4)
Untuk menunjang kegiatan perekonomian
yang dijalankan oleh negara, pendapatan pemerintah akan bertambah karena
memperoleh devisa, dan laba yang diperoleh dari usaha semakin besar.
5)
Manfaat manajemen waktu bagi pelajar
adalah meningkatkan intensitas belajar dan fokus, manajemen uang dapatmenekan
sikap konsumtif dan mendorong untuk gemar menabung, serta meningkatkan
prestasi.
6)
Fungsi
perencanaan berperan penting dalam bidang produksi,
keuangan, SDM, dan pemasaran hal ini berhubungan dengan visi- misi, tujuan ke
depan, dan bagaimana bidang manajemen dijalankan.
Fungsi
pengorganisasian juga kental hubungannya dengan berbagai
bidang manajemen, dengan adanya pengorganisasian maka pembagian tugas anggota
menjadi jelas dan terencana.
Fungsi
pengarahan berhubungan dalam hal memberikan arahan
pada abawahan agar mau bekeja secara efektif dan efisien.
Fungsi
koordinasi berhubungan dalam hal menciptakan suatu
komunikasi dan kesesuaian dari berbagai kepentingan dan perbedaan sehinga
tujuan organisasi dapat dicapai dengan baik
Fungsi
pengawasan diperlukan untuk melihat apakah rencna
dilaksanakan sesuai dengan tujuan dan apakah anggota organisasi terlibat penuh
dalam pelaksanaan rencana dan apakah hasil yang dicapai telah sesuai dengan
tujuan.
7)
Mencegah atau memperbaiki kesalahan,
penyimpangan, penyelewengan, dan kegiatan lainnya yang tidak sesuai rencana;
menghindari tumpang tindih tugas yang dapat menghambat pelaksanaan produksi;
serta manfaat fungsi pengarahan adalah mengarahkan pekerja agar bekerja sesuai
tujuan awal tanpa ada kesan terpaksa.
8) Manajemen
Produksi
Dapat melakukan perencanaan, pengendalian
produksi, dan pengawasan produksi.Fungsi yang digunakan untuk menjamin
terlaksananya kegiatan sesuai dengan yang direncanakan, yaitu memproduksi
dengan cara yang terbaik dan biaya serendah-rendahnya, serta tepat waktu.
Manajemen Pemasaran
Dapat melakukan risett pasar, segmen pasar dan mempromosikan
produk. Dengan melakukan ini kegiatan pemasaran akan lebih terarah dan efisien
Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan merupakan pengelolaan aspek keuangan yang
digunakan untuk berbagai penggunaan bisnis, dan berhubungan dengan kombinasi
jenis-jenis pembiayaan yang terbaik agar dicapai efisiensi dalam perusahaan
Manajemen Personalia
dapat melakukan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan
terhadap personalia sehingga efektivitas dan efisien personalia dapat
ditingkatkan secara maksimal.
Manajemen Perkantoran
dapat melakukan mengumpulkan,
mencatat, menganalisis, dan melaporkan keuangan perusahaan sebagai bahan
pengambilan keputusan. Tahapan dalam manajemen perkantoran

9)
10)
![]() |
Ketaqwaan thd Tuhan
YME
|
Wawasan
Kebangsaan
|
Wawasan
Keilmuan
|
Kepribadian
& budi pekerti
|
A
Rangga B.
|
Reva M.F.
|
Dinda F.
|
Nevrika A.
|
A Azam
|
Indro W.B.
|
Alexa E.A
|
Maudina N.
|
Teguh P.
|
Abi Rafdy
|
Nadiya S.K.
|
|
Rizna M.F.S
|
Hafid A.D
|
Indah M.
|
|
Ana Tahara
|
RP Nirma
|
I.N Nusha
|
|
|
|
Berorganisasi
Pendidikan Politik
Kepemimpinan
|
Keterampilan
& Kewirausa- haan
|
PADKS
|
Kesegaran Jasmani,Da-
ya Kreasi
|
M. Alfin F.R.
|
Firda T.
|
Izza M.
|
Bayu A.P.
|
Risang A.
|
Dita S.
|
Ainun N.
|
Daffa F.M.
|
Rosalina A.
|
Husnir R.
|
Djessyka D.
|
11)

![]() |
12)

![]() |
13)
14)

15)
16)
17)
18)
19)
20)
21)
22)
23)
24)
25)
26)
14)
![]() |
15)
![]() |
16.

17) Struktur
organisasi lini, karena pelimpahan wewenang langsung secara vertical dan
sepenuhnya dari kepemimpinan terhadap bawahannya.
18) Gaya
kepemimpinan demokratis, karena pemimpin memberikan wewenang secara luas kepada
para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai
suatu tim yang utuh. Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan
banyak informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya.
19) Presiden Soekarno
: gaya kepemimpinan berorientasi pada moral dan etika ekologi yang mendasari
negara atau partai. Alasannya dapat dilihat dari gaya/ pesan dalam orasinya
yang sangat fanatik pada negara.
Presiden
Soeharto : gaya kepemimpinan Presiden Soeharto merupakan
gabungan dari gaya kepemimpinan proaktif-ekstraktif dengan adaptif-antisipatof.
Sebab dalam pemerintahannya Presiden Soeharto mampu menangkap peluang dan
melihat tantangan sebagai sesuatu yang berdampak positif, mempunyai visi jauh
ke depan dan sadar akan perlunya langkah penyesuaian.
Presiden
Habibie :
gaya kepemimpinan dedikatif- fasilitatif, merupakan sendi dan kepemimpinan
demirtik. Sebab pada saat iu kebebasan pers dibuka lebar- lebar sehingga
melahirkan demokratisasi yang lebih besar.
Presiden
Abdurrahman Wachid : gaya kepemimpinan responsif-
akomodatif, sebab berusaha untuk mengaggregasikan semua kepentingan yang
beranekaragam yang diharapkan dapat dijadikan menjadi satu kesepakatan yang
memiliki keabsahan.
Presiden
Megawati :gaya kepemimpinan yang kental dengan ketimuran,
sebab dalam menimbang suatu keputusan yang akan diambil membutuhkan waktu yang
cukup lama. Tetapi begitu keputusan diambil, maka tidak ada perubahan lagi.
Presiden
Susilo bambang Yudhoyono : gaya kepemimpinan yang tegas,
sopan, dan cepat dalam mengambil keputusan. Sebab, mampu mengambil keputusan
kapanpun, diamnapun, dan dalam kondisi apapun.
Presiden
Joko Widodo : gaya kepemimpinan tegas, berani, dan
konsisten. Sebab, berani mengambil resiko dan mampu menyelesaikan masalah
secara tegas.
20) Tidak
sepenuhnya bermakna negatif sebab selain memiliki kekurangan, pemerintahan
otoriter juga memiliki kelebihan, diantaranya:
·
Konflik dalam masyarakat cenderung
berkurang karena adanya pengawasan terhadap hal- hal yang dianggap dapat
menggoncangkan masyarakat.
·
Mudah membentuk penyeragaman/ integritas
dan konsensus yang diharapkan, khususnya secara umum pada negara yang sedang
membangun dan memerlukan kestabilan.
Walaupun
begitu hendaknya pemimpin dapat mengambil sisi baiknya dan membuang sisi
buruknya. Contoh pemerintahan otoriter yang terjadi di dunia adalah pada masa
pemerintahan Presiden Husni Mubarak (Mesir), Ferdinand Marcos (Philiphina), Ali
Abdullah Saleh (Yaman), Zine Abidine Ben Ali (Tunisia), Joseph Estrada (Filiphina),
dan Muammar Abu Minyar Al- Qaddafi (Libya).
21) Gaya
kepemimpinan situasional, yaitu gaya kepemimpinan yang mampu mengkolaborasikan
gaya- gaya kepemimpinan yang telah ada untuk diterapkan pada waktu dan kondisi
yang tepat. Sebab keadaan ekonomi- politik di Indonesia masih sangat labil.
22) ORGANISASI FORMAL
Organisasi formal memiliki suatu struktur
yang terumuskan dengan baik, yang menerangkan hubungan-hubungan otoritasnya,
kekuasaan, akuntabilitas dan tanggung jawabnya. Struktur yang ada juga
menerangkan bagaimana bentuk saluran-saluran melalui apa komunikasi
berlangsung. Kemudian menunjukkan tugas-tugas terspesifikasi bagi masing-masing
anggotanya. Hierarki sasaran organisasi formal dinyatakan secara eksplisit.
Status, prestise, imbalan, pangkat, dan jabatan, serta prasarat lainnya
terurutkan dengan baik dan terkendali. Selain itu organisasi formal tahan lama
dan mereka terencana dan mengingat bahwa ditekankan mereka beraturan, maka
mereka relatif bersifat tidak fleksibel.
ORGANISASI INFORMAL
Keanggotaan pada organisasi-organisasi
informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali
sulit untuk menetukan waktu eksak seseorang menjadi anggota organisasi
tersebut. Sifat eksak hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang
bersangkutan tidak terspesifikasi. Contoh organisasi informal adalah pertemuan
tidak resmi seperti makan malam bersama. Organisasi informal dapat dialihkan
menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang
dilakukan terstruktur dan terumuskan.
ORGANISASI PRIMER
Organisasi semacam ini menuntut keterlibatan
secara lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka berlandaskan
ekspektasi timbal balik dan bukan apa kewajiban yang dirumuskan dengan eksak.
Contoh dari organisasi semacam ini adalah keluarga-keluarga tertentu.
ORGANISASI SEKUNDER
Organisasi sekunder memuat hubungan yang
bersifat intelektual, rasional, dan kontraktual. Organisasi seperti ini tidak
bertujuan memberikan kepuasan batinnya, tapi mereka memiliki anggota karena
dapat menyediakan alat-alat berupa gajin ataupun imbalan kepada anggotanya.
Sebagai contoh organisasi ini adalah kontrak kerjasama antara majikan dengan
calon karyawannya dimana harus saling setuju mengenai seberapa besar pembayaran
gajinya.
23)
![]() |
|||
![]() |
Ketaqwaan thd Tuhan
YME
|
Wawasan
Kebangsaan
|
Wawasan
Keilmuan
|
Kepribadian
& budi pekerti
|
A
Rangga B.
|
Reva M.F.
|
Dinda F.
|
Nevrika A.
|
A Azam
|
Indro W.B.
|
Alexa E.A
|
Maudina N.
|
Teguh P.
|
Abi Rafdy
|
Nadiya S.K.
|
|
Rizna M.F.S
|
Hafid A.D
|
Indah M.
|
|
Ana Tahara
|
RP Nirma
|
I.N Nusha
|
|
|
|
Berorganisasi
Pendidikan Politik
Kepemimpinan
|
Keterampilan
& Kewirausa- haan
|
PADKS
|
Kesegaran Jasmani,Da-
ya Kreasi
|
M. Alfin F.R.
|
Firda T.
|
Izza M.
|
Bayu A.P.
|
Risang A.
|
Dita S.
|
Ainun N.
|
Daffa F.M.
|
Rosalina A.
|
Husnir R.
|
Djessyka D.
|
![]() |
|||
![]() |
![]() |
||||
![]() |
||||
![]() |
Komentar
Posting Komentar